Alasan lain yang membuat warga membabat tanaman liar ini adalah karena sering juga terjadi banjir akibat sampah-sampah yang bersarang di sana dan tidak bisa dibawa arus. Memang sekilas ini benar adanya, namun kalau dipikirkan akan manfaat dari tanaman ini mungkin kita akan mengurungkan niat untuk memusnahkan bahkan kita ingin membudidayakannya.
Walaupun demikina sejarah awal eceng gondok, namun kini tanamna ini sudah mulai dimanfaatkan oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa, seperti serat batang dibuat menjadi tikar, anyaman yang berkualitas bahkan laku hingga maca negara. Selain itu, eceng gondok juga bermanfaat untuk dibuat tas, tikar, aksesoris, taplak meja dan sebagainya. Sementara daun nya bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti bebek, sementara batangnya bisa dimanfaatkan sebagai penyangga bunga. Peluang bisnis dari tanaman eceng gondok ini kini mulai dilirik dan dimanfaatkan, karena nilainnya yang sangat ekonomis.
Manfaat Eceng Gondok bagi Kesehatan
Hal yang mecengangkan datang dari dunia medis, ternyata tanaman eceng gondok bermanfaat untuk kesehatan dan berpotensi bahkan bisa menyembuhkan beragam jenis penyakti, karena adanya senyawa-senyawa tertentu dalam eceng gondok.
Unsur-unsur itu adalah unsur SiO2, calsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), chlorida (Cl), cupper (Cu), mangan (Mn), ferum (Fe) dan masih bayak lagi. Sementara akarnya terdapat senyawa sulfate dan fosfat. Daunnya kaya senyawa carotin dan bunganya mengandung delphinidin-3-diglucosida. Dengan banyaknya kandungan kimia dalam eceng gondok ini maka ada banyak penyakit yang bisa disembuhkan seperti tenggorokan panas, kencing tidak lancar, bisul dll. Zat kimia tersebut terdapat dalam eceng gondok baik dari akarnya atau hingga daunnya.
Selain sebagai obat, eceng gondok juga bermanfaat untuk pembuatan pupuk. Banyak pembuat pupuk menggunakan bahan dasar eceng gondok. Jadi, manfaatnya sangat menyeluruh baik didunia kesehatan, kerajinan tangan bahkan sampai pada pertanian yakni pembuatan pupuk.
No comments:
Post a Comment