Sunday, October 12, 2014

Manfaat Bunga Sepatu untuk Pengobatan Tradisional

Bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis) disebut juga sebagai kembang wera dalam bahasa sunda. Sedangkan orang jawa menyebutnya wora-wari. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Malvaceae. Tanaman bunga sepatu ini banyak ditanam orang di halaman sebagai tanaman hias atau sebagai pagar hidup. Bunganya yang indah dan warna yang mencolok dapat menyegarkan mata dan memperindah pekarangan rumah.
Advertisement

Untuk perkembangbiakannya, biasa dilakukan dengan cara stek batang atau cangkok. Jarang sekali yang memanfaatkan bijinya. Kebanyakan orang mengira kalau bunga kembang sepatu hanya memiliki warna merah, padahal warnanya sangat beraneka ragam tergantung jenisnya. Ada yang berwarna orange, kuning, bahkan putih.

Selain ditanam di halaman sebagai tanaman hias, kembang sepatu juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah akar, bunga dan daunnya.Bagian bunganya mengandung hibisetin, sedangkan akar dan daunnya mengandung Calcium-oksalat, peroxidase, lemak dan protein.

Untuk penggunaannya bisa secara langsung membuat ramuan dari bunga segar maupun dijadikan sebagai teh. Teh kembang sepatu saat ini sedang populer karena khasiatya bagi kesehatan. Diantaranya mengatasi demam, membuat suasana hati lebih rileks, menurunkan berat badan hingga mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Bagi dunia kecantikan, ekstrak teh bunga sepatu ini dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, kembang sepatu juga merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang berkhasiat dalam mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan kembang sepatu antara lain batuk, sariawan, gondok, bronkhitis, sakit kepala dan gonorhoe.

Kembang Sepatu
Kembang sepatu, tanaman hias yang bisa dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Manfaat Bunga Sepatu Sebagai Obat Tradisional


Sebagai tanaman obat, bunga sepatu dikenal berkhasiat untuk mengobati berbagai macam peyakit. Berikut ini cara mengobati penyakit menggunakan kembang sepatu.

1. Obat Sakit Panas

Biasanya, anak-anak sering terkena sakit panas gara-gara kehujanan, makan es atau jajan sembarangan. Tidak perlu menggunakan obat dokter untuk penyakit-penyakit seperti ini karena justru akan membuat kekebalan tubuh si anak menurun. Ambil saja akar dari tanaman kembang sepatu, cuci bersih kemudian tumbuk hingga halus. Rebus dalam air mendidih selama 30 menit, kemudian saring. Minum airnya sekaligus.

2. Mengobati Batuk dan Sariawan

Selain dapat meredakan sakit panas anak, tanaman kembang sepatu ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati batuk dan sariawan. Ambil daun kembang sepatu secukupnya, cuci bersih kemudian rebus dalam air mendidih selama 15 menit. Saring airnya kemudian diminum.

3. Mengobati Bronkhitis

Bronkhitis merupakan peradangan pada bronchus yang menyebabkan terganggunya kinerja saluran pernapasan ke paru-paru. Untuk mengatasinya, kita bisa memanfaatkan bunga dari kembang sepatu. Caranya, rebus bunga sepatu secukupnya selama 15 menit. Saring airnya, alu diminum.

4. Obat Penyakit Gonorrhea

Gonorrhea biasa juga disebut sebagai penyakit kencing nanah. Ini merupakan penyakit berbahaya yang harus cepat diatasi. Cuci bersih bunga kembang sepatu secukupnya, lalu direbus selama seperempat jam. Saring airnya dan biarkan semalaman. Di tempat saya istilahnya diembunkan. Esok paginya minum ramuan tersebut.

5. Obat Sakit Kepala

Rebus daun kembang sepatu selama setengah jam, kemudian airnya digunakan sebagai kompres. Bisa juga digunakan dengan cara diminum.

6. Mengobati Gondokan

Gondok atau gondokan adalah penyakit akibat pembesaran kelenjar tiiroid. Letaknya di leher bagian bawah jakun atau laring. Untuk mengatasinya gunakan akar kembang sepatu yang direbus dalam air mendidih selama setengah jam. Gunakan sebagai obat kompres.

Manfaat Kembang Sepatu untuk Kesehatan


Hampir semua bagian tanaman kembang sepatu bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Mulai dari akar, daun hingga bunganya. Malahan sekarang ini bunga sepatu sudah dikemas dalam bentuk teh. Jadi tinggal seduh saja, kita sudah bisa merasakan khasiat dari teh bunga sepatu ini.

1. Mengeluarkan Racun

Teh yang terbuat dari kelopak bunga sepatu mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Selain itu, juga dapat melawan kanker dan mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Saat ini teh bunga sepatu sudah banyak dijual bebas.

2. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan minyak yang terdapat dalam bunga sepatu dapat membantu Anda membersihkan kulit wajah, mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus. Selain itu, bagian bunganya juga mempunyai sifat anti inflamasi sehingga dapat membantu mengatasi jerawat dan mencegah penuaan dini. Caranya, ambil kelopak bunga sepatu kemudian remas-remas dan gosokkan di sekitar wajah dan leher secara lembut.

3. Mengatasi PMS

Premenstrual Syndrom (PMS) terjadi pada wanita saat menjelang menstruasi dimana terjadi perubahan hormonal yang menyebabkan suasana hati menjadi tidak menentu. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengkonsumsi teh bunga sepatu agar perasaan menjadi lebih rileks.

4. Meredakan Demam dan Pilek

Anggota keluarga Anda mengalami demam disertai pilek? Tidak ada salahnya untuk mencoba teh bunga sepatu. Di dalamnya ada terdapat kandungan vitamin C yang membantu melawan virus penyebab pilek.

5. Menurunkan Berat Badan

Hampir semua orang tentunya ingin memiliki tubuh langsing dan sehat. Namun, tumpukan lemak dan kalori dalam tubuh seringali menyebabkan kegemukan. Untuk mengatasinya anda bisa mencoba mengkonsumsi teh bunga sepatu secara rutin.

6. Menambah Energi

Mengkonsumsi teh bunga sepatu ternyata juga dapat mengembalikan energi yang hilang setelah beraktifitas seharian. Revitalisasi energi sangatlah penting untuk menghindari stres dan ketegangan.

Itu dia khasiat dan manfaat bunga sepatu untuk kesehatan dan pengobatan tradisional. Lihat juga artikel tentang manfaat bunga melati untuk obat tradisional serta manfaat bunga mawar bagi kecantikan.

No comments:

Post a Comment