Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan
Sebelum melihat lebih jauh tentang khasiat daun katuk untuk kesehatan, mari kita ketahui dulu apa saja kandungan dalam daun katuk, sehingga daun ini demikian bermanfaatnya untuk kesehatan, terutama kesehatan ibu hamil. Sebagaimakan yang sikutip dari wikipedia, bahwa daun katuk mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun kautk kaya akan vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), vitamin B, dan vitamin C. Selain itu daun katuk juga mengandung kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Klorofil juga terbukti banyak dalam daun katuk ini, daun katuk yang berwarna hijau adalah bukti kalau daun ini banyak mengandung klorofil didalamnya.OK, sekarang kita lihat beberapa manfaat dari daun katuk ini, sebagai lanjutan dari manfaat daun katuk pada postingan sebelumnya.
1. Melancarkan air susu ibu (ASI)
2. Menyembuhkan bisul, demam, dan darah kotor
3. Bisa membangkitkan kemampuan s3k
4. Mencegah osteoporosis (tulang keropos)
5. Daun katuk mengandung Vitamin C yang tinggi
6. Memiliki kadar kalsium yang tinggi
7. Mengandung efedrin, zat ini sangat bermanfaat bagi penderita influenza
8. Bermanfaat untuk memperbanyak sp3rm2, serta membangkitkan vitalitas s3ksu2l.
9. Daun katuk adalah sumber vitamin A yang bagus untuk penyakit mata, pertumbuhan sel, meningkatkan ketahanan tubuh, kesehatan reproduk$i serta menjaga kesehatan kulit.
10. Sumber terbanyak klorofil, dengan mengkonsumsi banyak klorofil maka kesehatan jaringan tubuh bisa terjaga, klorofil juga bermanfaat untuk mengatasi parasit, bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh. Turunan klorofil feoditin berfungsi sebagai antioksidan
11. Daun katuk mengandung senyawa utama yang butuhkan tubuh dalam pembuatan kolagen dalam tubuh, dan sebagai pengangkut lemak, pengangkut elektron, menehatkan gusi, mengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas dan ketahan tubuh.
Efek Samping Daun Katuk
Daun katuk yang dikonsumsi sebagai sayuran pelancar ASI ini belum pernah di uji laboratorium di Indonesia, apakah memberikan dampak negatif atau tidak. Tetapi sebagaimana ditulis dalam situs wikipedia.org bahwa daun katuk mengandung papaverina, yaitu suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium). Jadi, mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverinDi Amerika bahkan daun katuk dikonsumsi sebagai makanan pelangsing seperti daun katuk goreng, salad, dan minuman banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat anti-obesitas.
No comments:
Post a Comment