Friday, February 6, 2015

Ciri Ciri Gejala Penyakit Lupus Dan Cara Pengobatannya

Penyakit lupus yaitu penyakit dengan kekebalan tubuh yang berlebihan, penyakit lupus juga bukan merupakan penyakit yang menular.



Penyakit lupus sulit untuk didiagnosa karena gejalanya yang mirip dengan penyakit umum lainnya. Penyakit Lupus bukan penyakit yang disebabkan oleh kuman, virus atau bakteri.

Faktor penyebab penyakit lupus kemungkinan besar adalah Keterlibatan faktor genetik, hormon, dan lingkungan. Pengobatan dari penyakit lupus ini masih belum diketahui dengan pasti, Gejala awal yang dialami orang yang terkena penyakit lupus, biasanya sakit pada sendi dan tulang, pasien juga mengalami demam yang panjang, dan juga pasien akan mengalami rasa cepat lelah.

Untuk gejala penyakit lupus pada tahap berikutnya, diantaranya pasien akan mengalami bercak merah, pasien mengalami kejang, sakit kepala, bahkan pasien bisa mengalami stroke bila terkena penyakit lupus ini, dan pasien juga akan mengalami keguguran pada ibu hamil.

Jenis-jenis Penyakit Lupus:

1. Drug-induced lupus
Jenis ini sangat jarang muncul dan sesuai namanya, jenis ini biasanya terjadi karena pengaruh obat jangka panjang. Laki-laki cenderung mengalami lupus ini daripada wanita. Cara pengobatannya bisa menggunakan obat hipertensi berupa hydralazine, dan procainamide untuk mengobati penyakit jantung.

2. Neonatal lupus
Jenis ini juga jarang terjadi, namun bisa terjadi pada ibu hamil yang kemudian menurunkan antibodi lupus kepada anak-anak mereka ketika lahir. Bayi yang terserang lupus biasanya menimbulkan gejala anemia dan ruam kulit. Hal ini bisa sembuh dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

3. Lupus anak-anak
Lupus sistemik bisa menyerang anak-anak dan disebut lupus anak-anak. Meski memang gejala mirip sekali dengan lupus sistemik, namun kebanyakan yang mengalaminya adalah anak laki-laki dan dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.

4. Cutaneous lupus
Jenis lupus cutaneous adalah diskoid, yang paling umum dan dikenali dari gejala kemerahan, tebal, ruam bersisik pada kulit leher, wajah dan kulit kepala. Hal ini bisa berlangsung selama beberapa hari, namun ada juga yang bertahan hingga bertahun-tahun. Setelah lupus hilang, akan meninggalkan bekas pada ruam.

5. Lupus sistemik
Ini adalah jenis lupus yang paling sering muncul yang dapat mempengaruhi seluruh bagian tubuh. Gejala yang ditimbulkan bisa ringan namun bisa juga berat dan hilang datang begitu saja seperti misalnya demam, nyeri sendi, rambut rontok dan ruam kemerahan saat terkena sinar matahari.

Pengobatan Penyakit Lupus:

Penyakit lupus adalah penyakit yang berhubungan dengan reaksi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh tidak mamapu mengenali dan membedakan mana yang pathogen dan mana yang tidak. Pada kahirnya, antibody menyerang diri sendiri dan menimbulkan reaksi seperti alergi yaitu ruam pada kulit.

Salah satu penyakit lupus yang palings sering menyerang adalah lupus sistemik. Seperti penjelasan sebelumnya, lupus sistemik adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh berbalik melawan jaringan tubuh yang normal, bukannya melindungi tubuh Anda dari penyerbu asing seperti bakteri dan virus.

Untuk mengatasi hal ini, dokter akan datang dengan rencana perawatan individu atau terapi untuk Anda berdasarkan jenis kelamin, usia, dan gejala yang dialami saat ini. Namun sebenarnya saat ini masih belum ada obat khusus untuk lupus, dan obat biasa untuk mengobati penyakit lain bisa dibilang masih sangat efektif.

Seperti misalnya jenis obat anti-inflamasi untuk meringankan peradangan pada ruam kulit yang dapat menyebabkan lupus dalam tubuh. Salah satu obat anti-inflamasi tersebut adalah aspirin, yaitu obat untuk mengatasi sakit kepala.

Meski begitu, aspirin adalah pereda nyeri dan anti-inflamasi yang merupakan salah satu obat pertama yang disetujui untuk pengobatan lupus. Karena dosis tinggi aspirin dapat menyebabkan banyak efek samping, pengobatan pada lupus saat ini masih dalam dosis rendah. Hal ini sekaligus untuk mengurangi risiko pembekuan darah, yaitu komplikasi umum dari lupus.

Pengobatan Penyakit Lupus dengan Obat Penekan Sistem Imun:

Pengobatan lupus bisa berupa obat-obatan sitotoksik dan digunakan untuk menyembuhkan lupus yang lebih serius. Beberapa macam obat tersebut meliputi cytoxan, imuran, cellcept, metotreksat, dan siklosporin. Semuanya merupakan obat penekan sistem imun.

Obat cytoxan atau siklofosfamid adalah obat untuk kanker yang digunakan untuk lupus parah dengan gangguan ginjal. Efek samping bisa serius dan mencakup peningkatan risiko beberapa jenis kanker, kerusakan kandung kemih, rambut rontok, dan infertilitas.

Jika obat imuran atau azathioprine, biasanya digunakan selama operasi transplantasi dan untuk penyakit lupus ginjal. Imuran dapat menghasilkan efek samping yang serius termasuk infeksi, anemia, dan peningkatan risiko kanker.

Sedangkan cellcept (mycophenolate mofetil), juga digunakan untuk lupus dengan gangguann ginjal, tetapi memiliki efek samping yang lebih ringan dari jenis cytoxan, karena cellcept tidak menyebabkan infertilitas.

Untuk metotreksat, efek sampingnya bisa termasuk penurunan jumlah darah, luka mulut, kerusakan organ, dan siklosporin memiliki efek samping berupa tekanan darah tinggi dan nyeri gusi.

Nah untuk itu marilah kita jaga kesehatan tubuh kita, dan waspada jangan sampai terkena penyakit lupus yang mengerikan ini, biasakan untuk hidup sehat dan bersih, karena itu akan menjauhkan kita dari segala macam penyakit.

==============

Itulah ciri gejala penyakit lupus, semoga artikel penyakit lupus ini bisa bermanfaat. Baca juga artikel tentang Manfaat Daun Sirsak.

No comments:

Post a Comment