Seiring berkembangnya metode pengobatan di zaman moderen ini tidak membuat masyarakat kita khususnya yang memiliki ekonomi menengah ke bawah untuk meninggalkan pengobatan dengan cara tradisional sebagai ramuan untuk mengobati berbagai macam penyakit, dan tanaman kumis kucing merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman yang bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Hal tersebut tidak terlepas dari masih mahalnya pengobatan di indonesia yang hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas.
Tanaman kumis kucing memang sudah dikenal sejak dulu memiliki manfaat yang sangat banyak sekali untuk pengobatan tradisional. Bukan hanya bunganya saja yang bermanfaat akan tetapi daun dan juga akarnya dipercaya juga sangat ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit dan maslaah kesehatan lainnya. Tanaman Kumis kucing aslinya berasal dari daerah Afrika yang memiliki iklim tropis, Walaupn kumis kucing bukan tanaman Asli Indonesia akan tetapi tanaman ini sangat mudah untuk tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia sehingga banyak yang telah membudidayakan tanaman tersebut di Indonesia.
Gambar: Manfaat tanaman kumis kucing |
Mengobati kencing batu.
Kumis kucing memang diketahui cukup ampuh untuk mengobati kencing batu dan sudah terkenal sejak dulu. Cara penggunaannya adalah anda dapat mengambil beberapa kumis kucing tersebut beserta daunnya, kemudian rebus dengan 2 gelas air, tunggu hingga kira-kira air tersisa setengahnya. Minum sekitar 2 kali sehari, jika penyakit anda tidak kunjung sembuh anda perlu mendapatkan perawatan dari dokter.
Mengobati Infeksi ginjal.
Cara penggunaannya: Keringkan semua bagian tanaman kumis kucing mulai dari daun sampai batangnya, kemudian seduh dengan air panas dan tunggu hingga hangat untuk bisa diminum selain mengobati infeksi ginjal cara tersebut juga dapat mengobati encok.
Selain kedua penyakit tadi kumis kucing juga bermanfaat untuk mengobati penyakit seperti:
- Infeksi saluran kencing
- Diabetes
- Rematik
- Sipilis
No comments:
Post a Comment